Kelebihan dan Kekurangan 5 Desain Organisasi Mintzberg
Thursday, April 30, 2020
Edit
Oleh : Muhammad Rizki Mulyanudin (Ilmu Administrasi Publik Unpad 2017)
1. Struktur Sederhana
Kelebihan :
• Cepat,
• Fleksibel,
• Membutuhkan sedikit biaya pemeliharaan,
• Tidak terdapat lapisan struktur yang rumit,
• Pertanggungjawaban jelas,
• Ketidakpastian tujuan minimum, dan
• Mudah melihat sumbangan tiap orang pada tujuan organisasi.
Kelemahan :
• Penggunaanya yang terbatas,
• Mengkonsentrasikan kekuasaan pada satu orang,
• Rentan penyalahgunaan kekuasaan, dan
• Beresiko tinggi pada pengambilan keputusan organisasi.
2. Birokrasi Mesin
Kelebihan :
• Melakukan aktivitas dengan sangat efisien,
• Menghasilkan economies scale,
• Meminimalkan duplikasi dari personalia dan peralatan,
• Motivasi tinggi para pegawai karena memiliki kesempatan untuk berpendapat,
• Dapat dijalankan meskipun manajemen menengah dan bawah kurang berbakat,
• Lebih murah, dan
• Tidak memiliki kebutuhan pada keputusan yang inovatif dan berpengalaman.
Kelemahan :
• Rentan konflik pada sub-sub unit,
• Tujuan fungsional unit-unit dapat mengalahkan tujuan organisasi,
• Perhatian berlebihan dalam mengikuti aturan,
• Tidak ada tempat untuk melakukan modifikasi, dan
• Hanya efisien ketika menghadapi sesuatu yang sudah dialami dan terprogram.
3. Birokrasi Profesional
Kekuatan :
• Dapat melakukan pekerjaan yang terspesialisasi, dan
• Para professional memiliki kebebasan untuk melakukan pekerjaan dengan efektif.
Kelemahan :
• Kecenderungan konflik anatar sub-unit,
• Bersifat kompulsif terhadap tekadnya mengikuti peraturan, dan
• Tidak dapat berjalan efektif bila standarisasi kaku dan tidak adaptif.
4. Struktur Divisional
Kekuatan :
• Memberikan lebih banyak pertanggung jawaban dan memfokuskan diri pada hasil,
• Membebaskan staf kantor pusat dari perhatiannya mengenai rincian kegiatan sehari hari sehingga fokus kepada kegiatan jangka panjang,
• Alat yang sangat baik untuk pelatihan dan pengembangan manajer umum, dan
• Unit-unit otonomnya dapat dipotong dengan dampak minimal terhadap seluruh organisasi.
Kelemahan :
• Duplikasi kegiatan dan sumberdaya,
• Banyak memekan biaya dan kurang efisien,
• Kecenderungan dari bentuk divisional tersebut yang dapat mendorong terjadinya konflik,
• Kecilnya kekuasaan kantor pusat terhadap divisi,
• Rentan protes dari pihak menajer akan wewenang dan tanggung jawabnya, dan
• Rentan terhadap masalah koordinasi.
5. Adhocracy
Kekuatan :
• Kemampuannya untuk dapat menanggapi perubahan serta inovasi, dan
• Memungkinkan koordinasi dari berbagai spesialis.
Kelemahan :
• Rentan terjadi konflik,
• Tidak ada hubungan atasan dan bawahan yang jelas,
• Terdapat ketidakjelasan pengertian mengenai wewenang dan tanggung jawab,
• Kegiatanyang tidak dapat dgolong-golongkan,
• Dapat menimbulkan tekanan sosial dan ketegangan psikologis anggotanya, dan
• Konfigurasi yang tidak efisien.
BAGAN-BAGAN ORGANISASI
Menurut Keith Davis ada 6 bagan bentuk struktur organisasi yaitu :
1. Bentuk Vertikal
2. Bentuk Mendatar / horizontal
3. Bentuk Lingkaran / circular
4. Bentuk Setengah lingkaran / semi Sircular
5. Bentuk Elliptical
6. Bentuk Piramida terbalik (Invented Piramid)
Bagan organisasi adalah suatu upaya dengan tulisan atau lisan untuk menunjukan tingkatan organisasi.
1. Bagan mendatar ialah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari kiri kea rah kanan atau sebaliknya.
2. Bagan Lingkaran ialah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenangnya dari pucuk pimpinana sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat lingkaran ke aarah bidang lingkaran.
3. Bagan Setengah lingkaran ialah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenang dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat lingkaran kearah bidang bawah lingkaran atau sebaliknya.
4. Bagan Elips ialah bentuk bagan satuan organisasi yang saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat Elips kearah bidang elips
Setiap bentuk bagan organisasi yang ada menggambarkannya dapat dibalik, kecuali bagan lingkaran, bagan elips dan bagan sinar. Bagan pyramid dapat disusun dari bawah kea rah atas, bagan mendatar dapat disusun dari kanan kea rah kiri, bagan menegak (Vertikal) dapat disusun dari bawah ke atas, bagan setengah lingkaran dapat di susun dari pusat lingkaran ke arah bidang atas lingkaran, bagan setengah elips dapat disusun dari pusat elip kearah bidang atas elip. Dalam bagan lingkaran, bagan elip dapat pula digambar satuan organisasi atau pejabat yang lebih rendah kedudukannya terletak di atas, tetapi ini semua tidak mengubah jenjang ataupun kedudukan yang sesungguhnya.
Hal ini dikemukakan pula oleh Keith Davis sebagai berikut ;
“Perubahan-perubahan penggambaran bagan kadang-kadang diterima untuk menggalakan pertalian kedudukan atasan bawahan dari kebiasaan bagan-bagan organisasi, tetapi perubahan-perubahan ini tidak mengubah keadaan kedudukan yang sebenarnya. Termasuk di dalamnya perubahan-perubahan bagan mendatar, lingkaran, setengah lingkaran, elips dan piramida terbalik.”
Sumber :
• Dasar-dasar organisasi / oleh Sutarto - Cet.18 - Yogyakarta Gajah Mada University Press, 1998.
• Robbins, S, P. 1990. Organization Theory: Structure, Design, and Application. Englewood Cliff. Prentice Hall, Inc.