PLAGIARISM
Sunday, October 8, 2017
Edit
Oleh : Muhammad Rizki Mulyanudin (Ilmu Administrasi Publik Unpad 2017)
Menurut KBBI, Plagiarisme atau sering disebut plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri. Plagiarisme dalam literasi adalah pengambilan atau penjiplakan karya tulis orang lain tanpa mencantumkan sumbernya. Masalah ini marak terjadi di dunia akademisi saat ini.
Penyebab maraknya plagiarism saat ini adalah kemajuan teknologi. Dengan adanya teknologi seseorang dapat melihat karya tulis orang lain dengan mudah. Dengan mudah itu pula seseorang dapat menjiplak atau mensalinnya tanpa perlu izin dari penulisnya. Hal ini menyebabkan plagiarism dianggap lumrah dan dilakukan hampir oleh seluruh orang di dunia ini. Sehingga penindakan lebih lanjut sulit dilakukan.
Akibatnya dengan maraknya plagiarism banyak penulis yang akhirnya gantung pena. Karena karyanya kurang dihargai oleh orang lain. Meskipun mereka sering menggunakannya untuk kepentingan mereka sendiri sendiri. Selain itu, plagiarisme juga menyebabkan para penjual buku harus kehilangan pembelinya akibat bacaan yang diperlukan pembeli dapat dengan mudah diakses di Internet. Selain berdampak pada para pelopor literasi, plagiarism juga menyebabkan matinya kreativitas para pelaku itu sendiri. Sehingga kualitas karya dan literasi bangsa kita semakin menurun dari tahun ke tahunnya.
Ada beberapa solusi yang dapat dilakukan untuk memperbaiki situasi tak berujung ini. Antara lain, mensosialisasikan budaya anti plagiarism sejak dini dengan menggunakan berbagai media. Memberikan pertahanan khusus bagi karya karya tulis yang di upload di internet. Serta merumuskan instrumen hukum yang tegas untuk menangani masalah ini.
Menurut saya Plagiarism adalah sebuah budaya yang lahir akibat culture shock yang terjadi di Masyarakat akibat adanya kemajuan teknologi. Dalam hal ini internet khususnya. Sehingga kita harus mengatasi nya secara alami agar terbentuk budaya lain yang lebih beradab. Yang dapat memajukan budaya literasi bangsa kita ini kearah yang lebih baik.